Siklus Menstruasi Tak Teratur, Bisa Hamil Nggak, Ya?

Siklus Menstruasi Tak Teratur, Bisa Hamil Nggak, Ya? - Hallo sahabat SAFE LINK, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Siklus Menstruasi Tak Teratur, Bisa Hamil Nggak, Ya?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel estrilook challenge, Artikel kesehatan, Artikel pernikahan, Artikel personal, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Siklus Menstruasi Tak Teratur, Bisa Hamil Nggak, Ya?
link : Siklus Menstruasi Tak Teratur, Bisa Hamil Nggak, Ya?

Baca juga


Siklus Menstruasi Tak Teratur, Bisa Hamil Nggak, Ya?



Pertanyaan paling nggak enak setelah menikah adalah, “kapan punya anak?” atau, “sudah isi?” Padahal ya, bukan kita lho yang menentukan apakah di dalam rahim kita itu muncul dedek jabang bayi atau nggak. Setelah muncul pun, bukan kita juga yang menentukan apakah dia akan lahir di dunia ini atau nggak. Para pengantin baru di mana pun dia berada hanya mampu mengusahakan dengan upaya terbaik yang mereka bisa lakukan. Tapi semisal belum juga punya momongan, itu di luar kuasanya.

Faktor yang paling besar mempengaruhi proses kehamilan seorang wanita adalah kapan dia mengalami ovulasi. Kalau perempuan tidak mengalami ovulasi, pembuahan tidak akan terjadi. Artinya, ya nggak bakalan hamil juga. Nah, ovulasi ini bisa ditentukan dengan menandai siklus menstruasi kita. Misal, Bunga punya siklus menstruasi yang teratur per 28 hari. Waktu ovulasi ini ditentukan di pertengahan siklus menstruasi. Jadi, kalau siklus menstruasinya Bunga 28 hari, ovulasi terjadi di hari ke-14. Gampang, kan?

Gampang dong. Nah, dengan pola semacam ini, orang-orang yang punya siklus menstruasi yang sama akan memiliki periode menstruasi sebanyak 11-13 kali dalam setahun. Artinya, peluang hamilnya juga antara range tersebut.

Permasalahannya, bagaimana kalau siklus menstruasi kita tidak teratur? Tentu saja peluang hamilnya juga jadi lebih sedikit dibanding mereka yang siklus menstruasinya teratur.



Siklus menstruasi yang tidak teratur menunjukkan bahwa wanita itu tidak berovulasi secara konsisten. Pada kasus tertentu, bahkan tidak berovulasi sama sekali. Ini yang membuat perencanaan kehamilan jadi lebih sulit.
Tapi jangan putus asa dulu. Saya aja nggak putus asa kok. Hehehe.. Siklus menstruasi yang tidak teratur itu bukan justifikasi apakah wanita itu mandul atau tidak. Jadi, selama kita masih mengalami menstruasi, artinya peluang hamil itu masih ada.
Terus gimana caranya meningkatkan peluang kehamilan? Ini 5 usaha yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

1. Terapkan pola hidup sehat



Hal yang dapat mempengaruhi lama siklus menstruasi kita adalah hormon. Nah, keseimbangan hormon ini akan amat sangat dipengaruhi oleh kesehatan tubuh dan kondisi psikologi kita. Sedang stress atau tidak. Pola makannya bagaimana? Dan lain-lain.

Jadi, kalau kita pingin meningkatkan peluang kehamilan kita, mulailah untuk mengubah pola hidup kita. Kalau dulunya malas-malasan buat olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat, kita ubah mulai sekarang. Lakukan olahraga rutin setiap hari. Mau lari pagi, jalan-jalan keliling komplek sambil beli sayur, senam, atau apapun itu silakan. Konsumsi buah dan sayur juga jangan terlewat. Perhatikan pula setiap kandungan nutrisi yang masuk ke tubuh kita. Perbanyak makanan yang bisa meningkatkan kesuburan kita.

2. Lengkapi dengan suplemen peningkat kesuburan



Selain menjaga pola makan, konsumsi suplemen peningkat kesuburan juga boleh lho. Malah bagus karena dia punya kandungan vitamin pranetal yang kaya. Suplemen ini juga bisa digunakan untuk menyeombangkan hormon.

Saya sudah lakukan ini. Makanan sudah jarang banget beli di luar. Biasanya masak sendiri dan pilih makanan-makanan sehat. Sayur dan buah diusahakan selalu tersedia. Saya juga mengkonsumsi Vitamin E yang 400 IU. Olahraga juga, walaupun nggak bisa dibilang teratur banget sih. Dan alhamdulillah, siklus menstruasi saya membaik setelah sekian tahun lamanya nggak karu-karuan. Sudah 3 bulan ini siklusnya sama. Masa menstruasi yang awalnya 9-11 hari juga sudah berkurang.

3. Ketahui masa subur setiap siklus



Siklus menstruasi yang tidak teratur memang akan menyulitkan kita untuk menentukan kapan waktu ovulasi pada setiap siklusnya. Tapi, jangan khawatir. Kita bisa kok mengetahui kapan sih waktu paling subur kita. Caranya dengan menandai kalender kita setiap kali menstruasi. Lacak waktu kapan kita mulai menstruasi hingga dapat menstruasi lagi.

Rekam jejak ini, bukan hanya berfungsi agar kita tahu kapan kita mengalami ovulasi, tapi juga bisa dijadikan bahan untuk konsultasi ke dokter jika nanti diperlukan. Oya, rekam jejak ini harus dilihat dari data rekam selama beberapa bulan ya. Minimal 3 bulan. Lebih bagus lagi kalau menggunakan data 6 bulan terakhir.

Begini caranya mengetahui kapan masa subur kita. Dari rekam jejam siklus menstruasi kita, temukan siklus menstruasi rata-rata. Lalu, kurangi 17 dari siklus terpendek dan 11 dari siklus terpanjanh. Misalnya, jika siklusmu adalah 28 hari di bulan ini, 21 hari di bulan berikutnya, dan 32 hari di bulan berikutnya lagi, maka kurangi 17 dari siklus terpendek (21 hari) dan 11 hari dari siklus terpanjang (32 hari). Dari contoh ini, kamu dapat mendapati hari paling suburmu terletak antara hari ke-4 dan 21 dari siklus menstruasimu.

4. Atur frekuensi hubungan seks dengan pasangan



Kehamilan itu hanya bisa terjadi jika terjadi pembuahan. Dan proses pembuahan ini hanya bisa dilakukan jika kita melakukan hubungan seks dengan pasangan. Kalau kita mau cepat hamil, maka kita juga perlu memperhatikan frekuensi saat berhubungan seks dengan pasangan.

Sejumlah studi mengatakan bahwa peluan hamil akan meningkat ketika kita melakukan hubungan seks satu kali dalam 2 hari dalam sebulan. Ini bisa dilakukan jika kita tidak tahu persis kapan masa ovulasi kita. Tentu saja, faktor masalah kesuburan pria juga akan mempengaruhi ya. Jadi, tidak bisa salah satu saja. Harus saling.

Sebagai informasi, sel telur wanita hanya bisa bertahan hidup selama kurang dari 24 jam setelah dilepaskam dari folikel rahim. Sedangkan sperma, dia bisa bertahan hidup di saluran reproduksi wanita selama 3-5 hari, tergantung kualitas dan kuantitas lender serviks kita. Jadi, berhubungan seks 1 atau 2 hari sebelum ovulasi itu akan memberikan pasokan sperma hang sehat dan segar yang mampu menempel di tuba fallopi sembari menunggu sel telur dilepas.

5. Doa



Setelah 4 usaha tadi kita lakukan, jangan lupa juga untuk terus berdoa memohon dimudahkan dalam mendapatkan keturunan. Bagaimana pun juga, anak itu adalah amanah dan juga rizki dari Allah. Kapan Allah akan memberi, kita tidak pernah tahu. Jadi, perbanyak doa agar dimudahkan dan dipantaskan untuk menerima amanah baru sebagai orang tua.

Itu tadi 5 tips yang bisa kita upayakan untuk meningiatkan peluang hamil. Manusia berusaha dan Allah-lah Yang Maha Berkehendak. Selamat mencoba.


with love,



Tulisan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community.
#Day12 #ODOP #EstrilookCommunity


Demikianlah Artikel Siklus Menstruasi Tak Teratur, Bisa Hamil Nggak, Ya?

Sekianlah artikel Siklus Menstruasi Tak Teratur, Bisa Hamil Nggak, Ya? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Siklus Menstruasi Tak Teratur, Bisa Hamil Nggak, Ya? dengan alamat link https://blaaa8846tet.blogspot.com/2019/01/siklus-menstruasi-tak-teratur-bisa.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel